Daihatsu
Ayla saat ini sudah dilengkapi dengan rear stabilizier sehingga pada sasat
menikung tetap stabil sehingga bodi tidak seakan terasa berguling pada saat belokan
tajam. Sobat pasti belum mengenal lebih dalam apa sebenarnya rear stabilizer
yang ada pada Mobil Ayla kita akan bahas
disini!
Rear
stabilizier dimaksudkan untuk memaksa setiap sisi kendaraan turun, atau naik,
ke ketinggian yang sama, untuk mengurangi kemiringan kendaraan pada lekukan,
tikungan tajam , yang pada dasarnya menangkal Kekuatan sentrifugal kendaraan di
tikungan. Meskipun ada banyak variasi dalam desain, fungsi yang umum adalah
untuk memaksa shock absorber lawan, pegas atau batang suspensi untuk
menurunkan, atau naik, ke tingkat yang sama seperti roda lainnya. Dalam belokan
cepat, sebuah kendaraan cenderung turun lebih dekat ke roda luar, dan bar
bergoyang segera memaksa roda untuk juga
mendekat ke kendaraan. Akibatnya, kendaraan cenderung "memeluk" jalan
lebih dekat dalam belokan cepat, di mana semua roda lebih dekat ke bodi.
Setelah putaran cepat, tekanan ke bawah berkurang, dan roda yang dipasangkan
dapat kembali ke tinggi normal mereka terhadap kendaraan, dipelihara pada
tingkat yang sama oleh bar penghubung yang terhubung.
Biasanya
terbuat dari batang baja silindris, dibentuk menjadi bentuk "U", yang
menghubungkan tubuh dengan dua titik, dan di sisi kiri dan kanan suspensi. Jika
roda kiri dan kanan bergerak bersamaan, bar berputar mengelilingi titik
pemasangannya. Jika roda bergerak relatif satu sama lain, bar dikenakan torsi
dan dipaksa memutar. Setiap ujung bilah terhubung ke link akhir melalui
sambungan fleksibel. Terhubung padatempat di dekat roda atau poros, mentransfer
kekuatan dari poros yang banyak dimuat ke sisi yang berlawanan.
Namanya
juga stabilizer sudah dipastikan digunakan untuk menstabilkan, akan tetapi
pen-stabil pada kondisi apa dan layakkah untuk dipakai. Sebetulnya parts
standar yang sudah terdapat pada kaki-kaki mobil semisal sokbreaker, per, dan lain
sebagainya dimasukkan dalam kategori
stabilizer, karena memiliki tugas sebagai
peredam getaran dari roda supaya kendaraan lebih stabil saat melakukan
percepatan dan bermanuver.Dibagian tengah di ikat ke frame atau body pada kedua
tempat melalui bushing.
Lanjut
pada cara kerjanya seperti apa?
Metode
kerja stabilizer bar yaitu saat roda kanan dan kiri telah bergerak ke atas dan
ke bawah pada saat yang serupa dengan arah dan jarak yang sama, stabilizer bar seharusnya
tidak ada puntiran. Yang jelas pada umumnya ketika mobil telah berbelok ke kanan ataupun ke kiri, pegas rod yang
terletak bagian luar (Outer Spring) tertekan seta pegas roda bagian dalam mengembang.
Pada akhirnya stabilizer bar akan terpuntir karena salah satu ujungnya telah tertekan
ke atas sedangkan ujung yang lain bisa bergerak ke bawah. Stabilizer bar seakan
cenderung menahan terhadap puntiran. Ganjalan terhadap puntiran ini difungsikan
mengurangi body roll dan dapat memelihara body kendaraan dalam ambang kemiringan yang aman.
Untuk
jenisnya ada 2 yakni :
Sway
Bar
Sway Bar pada biasanya memakai besi
panjang yang telah disesuaikan dengan jenis lebar mobil kemudian dipasang pada
bagian bawah. Sway bar pada umumnya disematkan pada setiap kendaraan, baik
kendaraan muatan atau kendaraan untuk balapan, bahkan perusahaan produksi mobil
saat ini telah menggunakannya sebagai part yang original.
Adapun fungsi Sway bar ini yaitu :
Memberikan sandaran / menstabilkan posisi
suspensi dengan sasis
Mobil mendapatkan perlakuan lebih atau
meminimalisir gejala body terbuang terhadap pengereman yang menyimpang saat
melintasi tikungan.
Penggunaan sway bar diperuntukkan
untuk mengurangi indikasi limbung atau body roll pada kendaraan roda empat ,
karena besi itu dikaitkan antara suspensi dengan sasis akan memberikan
penguatan lebih terhadap bodi kepada sasis ataupun sebaliknya, agar saat
berjalan sangat kencang, mobil menjadi stabil dan pengendalian mobil terasa
lebih mantap.
Strut
Bar
Jenis rear stabilizier selanjutnya
adalah Strut bar merupakan produk aftermarket yang dijual terpisah dengan sway
bar. Pada umumnya digunakan untuk balapan,akan tetapi pada produk tertentu
dibuat untuk mobil harian. Strut bar ini terpasang di atas sehingga melintasi
mesin mobil yang tersambung pada kaki-kaki depan mobil .
Strut bar harus meningkatkan
kestabilan dan ketetapan akurasi pengendalian kendaraan, karena berfungsi mengurangi
gejala peregangan pada badan mobil dan membentuk daya cengkeram ban terasa
berlimpah terutama disaat menikung di kecepatan tinggi. Namun dapat
mengakibatkan berkurangnya daya regang di badan mobil, sehinga faktor
kenyamanan pun sedikit berkurang.
Jadi bagaimana sekarang apakah sobat
ingin segera memiliki Daihatsu Ayla ini karena sudah dilengkapi rear stabilizer
pada tipe 1.2, Tipe R dan R Deluxe.
0 Response to "Daihatsu Ayla Melaju Ditikungan Makin Stabil"
Post a Comment